Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

#Materi
#Biologi

Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup secara umum serta perbedaan antara keduanya. Selanjutnya, akan dibahas tentang Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tepatnya pada TUMBUHAN. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu, faktor eksternal dan faktor internal.

A. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan segala sesuatu dari luar yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bersumber dari lingkungan. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1.) Nutrisi
Nutrisi dapat berupa unsur atau ion. Unsur-unsur penting dibagi menjadi unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro adalah unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, yaitu : C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg. Sedangkan unsur mikro adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit, yaitu : Fe, B, Mn, Mo, Zn, Cu, Co, Ni, dan Cl.
2.) Air
Tumbuhan tentunya membutuhkan air. Adapun fungsi-fungsi air adalah :
a. Pelarut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan
b. Bahan dasar untuk reaksi biokimia
c. Medium berlangsungnya metabolisme
d. Menjaga tekanan turgor dinding sel dan agar tidak kekeringan
e. Berperan dalam proses transportasi unsur hara dari tanah ke daun
f. Mengedarkan hasil fotosintesi ke seluruh bagian tumbuhan
g. Untuk proses transpirasi dan fotosintesis
3.) Derajat Keasaman (Ph)
Jika keadaan tanah terlalu asam, maka akan menyebabkan klorofil  rusak sehingga mengganggu proses fotosintesis.
4.) Kadar Garam
Kadar garam air tanah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sel tumbuhan kehilangan cairan akibat plasmolisis sel (lepasnya protoplasma ke luar sel)
5.) Oksigen
Tentunya tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernapas. Kekurangan oksigen dapat merangsang produksi hormon etilen yang menyebabkan beberapa sel  dalam korteks akan mengalami penuaan.
6.) Cahaya
Cahaya diperlukan dalam fotosintesis sehingga cahaya berpengaruh terhadap tersedianya makanan. Selain itu, cahaya berpengaruh terhadap respon tumbuhan yang disebut etiolasi dan fotoperiodisme.
7.) Suhu
Suhu yang kurang sesuai akan menyebabkan kerja dari enzim di dalam sel-sel kurang optimal sehingga proses metabolisme akan terganggu. Suhu optimum tumbuhan adalah 10-38℃.
8.) Kelembapan
Kelembapan udara atau tanah berkaitan dengan ketersediaan air sehingga kelembapan udara memengaruhi laju transpirasi akibat adanya air tersebut.
9.) Gravitasi
Tumbuhan mampu mengindra  gravitasi karena adanya pengendapan statolit pada titik terendah sel tudung akar. Statolit  adalah plastida khusus yang mengandung butiran pati padat.
10.) Sentuhan
Sentuhan akan menghambat pertumbuhan sel-sel sehingga terjadi perbedaan laju pertumbuhan antara sel yang terkena sentuhan dengan sel-sel yang tidak terkena sentuhan.
11.) Organisme Parasit dan Herbivora
Organisme parasit dapat berupa virus, bakteri, dan jamur. organisme tersebut mengambil sari makanan dari tumbuhan inang sehingga inang akan terganggu pertumbuhan dan perembangannya. Sedangkan, herbivora adalah  hewan pemakan tumbuh-tumbuhan misalnya ulat, belalang, dan kumbang.

B. Faktor Internal
Faktor internal atau faktor dari dalam yang memengaruhi pertumbuhan bersumber dari dalam tumbuhan itu sendiri, yaitu gen dan hormon. Gen dan hormon tersebut antara lain :

1.) Auksin
Fungsi :
a. Memacu pertumbuhan memanjang pada tunas dan akar
b. Menyebabkan diferesiansi sel menjadi xylem sehingga meningkatkan transportasi garam mineral dan air
c. Merangsang pembentukan pembuluh floem dan xylem
d. Merangsang aktivitas kambium
e. Merangsang pembengkokan batang
f. Merangsang pembentukan akar lateral
g. Merangsang perkembangan bunga dan buah
h. Berperan dalam partenokarpi
2.) Giberelin
Fungsi :
a. Memacu pemanjangan dan pembelahan sel
b. Memacu perkembangan embrio pada perkecambahan
c. Mengakhiri dormansi pada biji kuncup ketiak batang
d. Merangsang pertumbuhan bunga lebih awal
e. Memperbesar ukuran buah
f. Berperan dalam partenokarpi
g. Merangsang pembentukan saluran polen
3.) Gas Etilen
Fungsi
a. Mempercepat proses pematangan buah
b. Berperan dalam pengguguran daun
c. Etilen + auksin dapat memacu pembentukan bunga
d. Merangsang pertumbuhan batang menjadi tebal dan kokoh
4.) Sitokinin
Fungsi :
a. Menghambat penuaan pada organ tumbuhan
b. Merangsang sintesi RNA dan protein
c. Sitokinin + auksin dapat merangsang pembelahan sel
d. Memacu perkembangan akar dan tunas pada kultur jaringan
e. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah
f. Mengatur pembentukan bunga dan buah
g. Merangsang pertumbuhan tunas aksila
5.) Asam Absisat
Fungsi :
a. Menghambat pertumbuhan
b. Menyebabkan dormansi biji dan tunas
c. Menyebabkan kematian pada sel, organ, atau individu
d. Menyebabkan gugurnya daun
6.) Kalin
Fungsi :
a. Filokalin : memacu pembentukan daun
b. Kaulokalin : memacu pembentukan batang
c. Rizokalin : memacu pembentukan akar
d. Antokalin ; memacu pembentukan bunga
7.) Asam Traumalin
Berfungsi memacu pembelahan sel pada bagian tumbuhan yang mengalami luka (hanya terjadi pada tumbuhan dikotil).

Jadi, itulah faktor-faktor baik faktor eksternal maupun internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Apabila ada yang kurang alangkah baiknya kita saling melengkapi. Sekian, dan semoga bermanfaat :3



Sumber :  Buku biologi erlangga k13 revisi kelas XII


Comments

Popular posts from this blog

Biji Monokotil & Biji Dikotil

Tek Editorial

Memahami Gen dan Alel