Memahami Gen dan Alel

#MateriGenetik
#Biologi
Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai Perbedaan DNA dan RNA. Sekarang pada postingan ini dibahas tentang Gen dan Alel. Sebelum memulai bahasan, apa itu gen? apa itu alel?
lihat juga postingan berkaitan dengan Biologi. Baiklah langsung saja mulai pembahasan.

1. Gen

Gen adalah unit terkecil dari maeri genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas suatu organisme. Gen terdiri atas DNA yang terpintal oleh protein histon dan tersimpan di dalam lokus-lokus (kromomer) pada kromonema.
Setiap kromosom memiliki ratusan lokus sehingga di dalam sel mengandung ribuan gen. Pada setiap sel tubuh manusia, diperkirakan mengandung sekitar 26.000-40.000 gen yang tersimpan di dalam 46 kromosom. Satu gen mengendalikan satu sifat hereditas sehingga satu individu memiliki ribuan sifat.
Setiap gen menempati lokus tertentu pada kromosom nomor tertentu sehingga dapat dilakukan suatu pemetaan untuk mengetahui letak gen-gen dengan sifat tertentu yang dikehendaki. Sepasang kromosom yang homolog memiliki lokus yang bersesuaian dan mengandung gen-gen yang juga bersesuaian, misalnya pada lokus tertentu sama-sama mengandung gen yang menentukan warna kulit.


2. Alel
Alel adalah pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog yang menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Contoh sifat alternatif sesamanya adalah alel B menentukan sifat bentuk biji bulat, sedangkan alel b menentukan sifat bentuk biji keriput.
Pasangan gen atau alel dari kromosom homolog dapat  dibedakan menjadi 3 macam, yaitu homozigot dominan, heterozigot, dan homozigot resesif. Pasangan gen dalam kromosom homolog suatu individu disebut genotipe.
Gen dominan dilambangkan dengan huruf besar (misalnya A, B, C), sedangkan gen resesif dilambangkan dengan huruf kecil (misalnya a, b ,c). Ekspresi gen dominan akan menutupi ekspresi gen resesif. Ekspresi gen tersebut memengaruhi penampakan sifat-sifat yang disebut fenotipe.

Contohnya gen B menampakkan sifat biji bulat dan gen b menampakkan sifat biji keriput.  Pasangan gen dominanhomozigot BB menampakkan sifat biji bulat. Pasangan gen heterozigot Bb juga menampakkan sifat biji bulat. Sementara itu, pasangan gen resesif homozigot bb menampakkan sifat biji keriput.


3. Gen Aktif (Ekspresif) dan Gen Pasif
Setiap sel tubuh pada suatu individu sebenarnya mengandung gen-gen yang sama karena pada awalnya berasal dari satu zigot. Sebagai contoh, gen yang terdapat pada kulit sebenarnya sama dengan gen yang terdapat pada usus, lambung,pankreas, atau jantung. Namun, gen-gen tersebut dapat aktif di suatu organ tubuh, tetapi pasif di organ tubuh lainnya.
Contohnya adalah gen yang menumbuhkan rambut hanya aktif di sel-sel kulit, sedangkan pada sel di organ lainnya tidak aktif.
Keaktifan suatu gen pada manusia dipengaruhi oelh beberapa faktor, antara lain tempat keberadaan gen, jenis kelamin, dan umur. Contohnya adalah gen penumbuh kumis yang aktif hanya di bagian kulit tertentu pada laki-laki sejak usia pubertas.

Itu saja pemaparan materi mengenai gen dan alel dalam bab materi genetik. Pada pembahasan di atas terdapat tambahan sebagai pelengkap saja yaitu poin nomor 3 tentang gen aktif dan pasif. Sekian saja paparan materinya semoga dapat mudah dipahami :3




Sumber : Buku biologi erlangga k13 revisi kelas XII

Comments

Popular posts from this blog

Biji Monokotil & Biji Dikotil

Tek Editorial

Makalah Kapitan Pattimura